Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DEVINISI PARTAI POLITIK


parpol

Panggung sejarah Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran partai-partai politik di Indonesia. Bersama dengan organisasi yang dibentuk pada masa pergerakan nasional, partai politik menjadi sarana untuk mengkampanyekan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian keberadaan partai politik (parpol) dalam suatu Negara dapat dikatakan sangat berperan dan berpengaruh sangat kuat. Sebagai sebuah lembaga, parpol merupakan sarana untuk berpartisipsi. Kumpulan masyarakat berkumpul menjadi satu wadah politik yang bersedian untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Dalam dunia modern, Parpol merupakan perantara yang menghubungkan kekuasaan dan ideologi sosial dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang resmi dan yang mengkaitkannya dengan aksi politik di dalam masyarakat politik yang lebih luas

Secara umum, Partai politik diartikan sebagai suatu kelompok yang terorganisir yang anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai serta cita-cita yang sama dan mempunyai tujuan untuk memperoleh kekuasaan politik dan memiliki kekuatan.

Apa itu Partai Politik?

Partai Politik (Parpol) merupakan organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga Negara RI secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota masyarakat, bangsa dan negara melalui pemilu (Suardi Abubakar : 2002)

Secara umum, Partai politik (parpol) diartikan sebagai suatu kelompok yang terorganisir yang anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai serta cita-cita yang sama dan mempunyai tujuan untuk memperoleh kekuasaan politik dan memiliki kekuatan. Muncul dan berkembangnya parpol dalam suatu negara mengindikasikan bahwa negara tersebut menganut paham demokrasi.

Menurut Miriam Budiharjo, Parpol merupakan perantara yang menghubungkan kekuasaan dan ideologi sosial dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang resmi dan yang mengkaitkannya dengan aksi politik di dalam masyarakat politik yang lebih luas
Sedangkan menurut Sigmun Newmann, parpol adalah organisasi spekulatif yang terdiri dari pelaku-pelaku politik yang aktif dalam masyarakat yaitu mereka yang memusatkan perhatiannya pada kekuasaan pemerintah yang bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat dengan beberapa kelompok lain yang mempunyai pandangan yang berbeda.

Faktor yang medorong berdirinya suatu parpol pada umumnya adanya persamaan. Setidaknya terdapat tiga kesamaan, yaitu persamaan kepentingan, cita-cita politik, dan keyakinan agama. Adapun tujuan parpol yaitu, 1) mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945, 2) Menciptakan masyarakat adil dan makmur yang merata, baik spiritual maupun material berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI, 3) Mengembangkan kehidupan demokrasi Pancasila, dan 4) Memperjuangkan dan meyalurkan aspirasi anggota parpol.Adapun tujuan khusus parpol adalah memperjuangkan cita-cita parpolnya dalam kehidupan bermasyarakat.

Parpol mempunyai fungsi,

Sebagai salah satu lembaga demokrasi pancasila untuk menyalurkan pendapat dan aspirasi masyarakat secara sehat dan mewujudkan hak-hak politik rakyat.

Membina anggota-anggotanya menjadi warga Negara RI yang bermoral Pancasila serta setia terhadap UUD 1945 dan sebagai salah satu wadah untuk mendidik kesadaran politik rakyat

Partai Politik diharapkan mampu melaksanakan fungsi-fungsinya. Parpol menjadi alat penting untuk mengorganisasi kekuatan politik. Peranan parpol dalam suatu Negara adalah mampu dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan integarasi dan memupuk identitas nasional. Sifat dan tujuan partai politik sangat bergantung pada situasi dimana parpol itu berada. Selain itu parpol juga berfungsi sebagai sarana rekruitmen masyarakat untuk mengembangkan potensi dalam diri masyarakat. Bahkan di Indonesia, partai politik merupakan bagian penting dalam kehidupan politik suatu Negara.

Parpol memfasilitasi pendirian-pendirian yang berbeda dari masing-masing individu/kelompok dan akan menyalurkan pendirian itu kedalam aliran yang dianut oleh parpol tersebut. []

Post a Comment for "DEVINISI PARTAI POLITIK"