QUIZ ONLINE : SEJARAH INDONESIA MATERI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

Halo sobat,

Pada postingan kali ini saya ingin berbagi sebuah quis online untuk latihan anda di rumah. Tujuannya untuk menguji pengetahuan anda tentang materi sejarah Indonesia khususnya materi mempertahankan itegritas bangsa Indonesia dari ancaman disintegrasi.

Soal sebanyak 20 soal pilihan ganda, dengan bobot nilai 5 poin per soal. Total skor maksimal yang dapat anda peroleh adalah 100 poin.

Selamat berlatih dan semoga sukses!

catatan:

Jika  Sobat ingin langsung mengerjakan quiz online, langsung saja scroll ke bawah, ya!

Bangsa Indonesia pada akhirnya berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Perjuangan meraih kemerdekaan tidak lah mudah. Harus melalui serangkaian peristiwa dan proses yang panjang. Beberapa proses penting itu, antara lain,

1) Pembentukan BPUPKI sebagai realisasi janji kemerdekaan Jepang akibat terdesaknya Jepang dalam perang dunia II. Janji kemerdekaan tersebut disampaikan oleh perdana Menteri Kunaiki Koiso.

2) Rapat BPUPKI untuk membahas tentang rumusan dasar negara tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945

3) Menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada sekutu 14 Agustus 1945, yang mana berita kekalahannya didengar oleh Sutan Sjahrir 

4) Peristiwa Rengasdengklok, yaitu peristiwa penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok supaya keduanya terhindar dari pengaruh Jepang.

Pasca Indonesia merdeka, perjuangan ternyata tidak berhenti. Sebab, Bangsa Indonesia dihantam oleh beberapa persoalan yang datang silih berganti.

Ujian pertama adalah dengan kedatangan Sekutu ke Indonesia untuk menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang. Situasi menjadi semakin runyam ketika diketahui Belanda ternyata membonceng tentara Sekutu untuk kembali menguasai Indonesia. Ada sebuah perundingan yaitu Civil Affairs Aggreement, yang secara sederhana diartikan bahwa sekutu akan mengembalikan Indonesia kepada Belanda sebagai pihak yang dahulu pernah menguasai Indonesia sebelum kedatangan Jepang.

Indonesia mengggunakan dua strategi untuk melakukan perlawanan. yaitu melalui jalur konfrontasi (peperangan) dan melalui jalur diplomasi (perundingan).

Secara konfrontatif, dengan kedatangan sekutu, maka dimulailah masa revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan. Di berbagai wilayah terjadi perlawanan kepada Sekutu dan Belanda. Misalnya di Surabaya, Ambarawa, Bandung, Semarang, Bali, Medan, Manado dan kota kota lainnya.

Sedangkan untuk mengakhiri kekerasan akibat perang, juga ditempuh jalur diplomasi. Yaitu melalui beberapa perundingan, seperti Linggarjati, KTN, Renville,  Roem Royen, dan KMB.

Kedua, yaitu ujian yang datang dari dalam negeri. Yaitu munculnya gejolak di berbagai daerah. Terjadi disintegrasi bangsa dengan munculnya berbagai pemberontakan, yaitu PKI Madiun, DI/TII, RMS, APRA, PRRI, dan G 30 S PKI.

Waktu Pengerjaan: 60:00 menit!