DUA PERISTIWA PENTING PENYEBAB RAMAINYA PERDAGANGAN DI NUSANTARA PADA MASA LAMPAU
Pada masa lampau, Indonesia merupakan wilayah yang sangat penting bagi lalu lintas perdagangan di dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di jalur persilangan dunia yang menghubungkan antara Cina/Tiongkok dengan India dan negara-negara lainnya.Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai kurang lebih 17.000 pulau. Lima ribu pulau diantaranya telah memiliki nama sedangkan sisanya, meskipun telah berpenduduk tetapi belum bernama.
Meskipun bangsa Indonesia memiliki banyak pulau, namun luas wilayah Indonesia justru didominasi oleh lautan dimaman 2/3 luas wilayah Indonesia adalah lautan. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa lautan adalah jembatan yang menghubungkan antar pulau di wilayah nusantara.
Pada masa lampau, Indonesia merupakan wilayah yang sangat penting bagi lalu lintas perdagangan di dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di jalur persilangan dunia yang menghubungkan antara Cina/Tiongkok dengan India dan negara-negara lainnya.
Banyak negara yang singgah di Indonesia dalam perjalanannya berdagang. Lalu apa penyebab ramainya lalu lintas perdagangan di Indonesia?
Banyak negara yang singgah di Indonesia dalam perjalanannya berdagang. Lalu apa penyebab ramainya lalu lintas perdagangan di Indonesia?
Terdapat dua faktor penyebab ramainya jalur perdagangan di Indonesia yang terangkum dalam dua peristiwa penting. Yaitu:
1. Adanya perubahan rute perdagangan dari jalur darat ke jalur laut
2. Dikuasainya Malaka oleh Portugis pada tahun 1511 M
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Perubahan rute perdagangan dari jalur darat ke jalur laut.
Disebut jalur sutera sebab saat itu sutera menjadi komoditas perdagangan yang lazim diangkut melalui jalur darat. Pada permulaan abad masehi jalur darat mulai ditinggalkan, sebab jalur darat rawan terjadi perampokan oleh para begal yang mengancam keselamatan para kafilah dagang. Para perampok mengincar barang dagangan yang bernilai tinggi seperti sutera, perhiasan, minyak wangi, keramik, permadani dll. Semakin lama ancaman terhadap keselamatan diri dan harga para kafilah dagang semakin nyata, oleh sebab itu mereka mulai berfikir untuk mengalihkan rute perdagangannya ke jalur laut.
Perubahan ini dikarenakan beberapa hal yaitu penyebab ditinggalkannya jalur darat sebagai rute perdagangan utama, dan dipilihnya jalur laut sebagai rute perdagangan selanjutnya. Jalur darat merupakan jalur utama perdagangan antar bangsa jauh sebelum masehi. Jalur darat seringkali disebut sebagai jalur sutera (the silk road). Jalur itu lazim digunakan sebagai penghubung antara Tiongkok dengan Romawi.
![]() |
Romawi dan Tiongkok |
Disebut jalur sutera sebab saat itu sutera menjadi komoditas perdagangan yang lazim diangkut melalui jalur darat. Pada permulaan abad masehi jalur darat mulai ditinggalkan, sebab jalur darat rawan terjadi perampokan oleh para begal yang mengancam keselamatan para kafilah dagang. Para perampok mengincar barang dagangan yang bernilai tinggi seperti sutera, perhiasan, minyak wangi, keramik, permadani dll. Semakin lama ancaman terhadap keselamatan diri dan harga para kafilah dagang semakin nyata, oleh sebab itu mereka mulai berfikir untuk mengalihkan rute perdagangannya ke jalur laut.
Jalur laut dipilih selain karena tidak amannya jalur darat, juga dikarenakan teknologi saat itu telah memungkinkan menggunakan jalur laut, misalnya semakin baiknya desain kapal layar untuk mengarungi lautan yang luas dan adanya pengetahuan tentang perbintangan dan astronomi untuk menentukan arah angin dan kapan waktu yang tepat untuk berlayar. Perubahan jalur darat ke jalur laut inilah yang mendorong ramainya nusantara oleh arus lalu lintas perdagangan dunia, sehingga bangsa Indonesia mulai berhubungan dengan bangsa luar dan memperoleh pengaruh, misalnya masuknya agama hindu buddha di Indonesia yang diperkenalkan oleh para pedagang dari India.
2. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 M dibawah pimpinan Alfonso d’e Albuquerque
Peristiwa tersebut telah menyebabkan perubahan besar bagi perekonomian saat itu. Peristiwa ini sangat berpengaruh bagiperdagangan nusantara, baca artikel di sini. Hal ini disebabkan Portugis melakukan praktik monopoli dan berusaha menguasai Malaka dengan melarang para pedagang lain untuk melakukan usaha di Malaka. Salah satu dampaknya mungkin kita masih ingat upaya adipati Unus dari kerajaan Demak untuk menyerang Malaka karena dikuasai Portugis. Sebab para pedagang Demak saat itu juga terancam eksistensinya oleh penguasaan Portugis di Malaka.
Peristiwa tersebut telah menyebabkan perubahan besar bagi perekonomian saat itu. Peristiwa ini sangat berpengaruh bagiperdagangan nusantara, baca artikel di sini. Hal ini disebabkan Portugis melakukan praktik monopoli dan berusaha menguasai Malaka dengan melarang para pedagang lain untuk melakukan usaha di Malaka. Salah satu dampaknya mungkin kita masih ingat upaya adipati Unus dari kerajaan Demak untuk menyerang Malaka karena dikuasai Portugis. Sebab para pedagang Demak saat itu juga terancam eksistensinya oleh penguasaan Portugis di Malaka.
![]() |
Alfonso de Albuquerque |
Demikianlah pembahasan tentang dua peristiwa penting yang turut menyebabkan ramainya perdagangan di nusantara. Semoga bermanfaat. []
Post a Comment for "DUA PERISTIWA PENTING PENYEBAB RAMAINYA PERDAGANGAN DI NUSANTARA PADA MASA LAMPAU"