ALASAN PORTUGIS MELAKUKAN MONOPOLI DI NUSANTARA

Pada pembahasan kali ini berkaitan dengan Indonesia pada masa penjajahan bangsa Barat. Portugis adalah penjajah yang mula mula datang ke Indonesia. Sebagaimana diketahui, bahwa pada mulanya kedatangan bangsa barat ke Indonesia adalah mencari rempah-rempah di daerah asal, yaitu di daerah hindia. Ketika Portugis sampai di Maluku, maka mereka telah menemukan suatu daerah yang mereka cari sebagai penghasil utama rempah-rempah.
Perlu diketahui bahwa pada masa pertengahan, rempah-rempah adalah komoditas paling dicari di Eropa. terlebih dengan dikuasainya Konstantinopel oleh Kesultanan Turki, menyebabkan pedagang Nasrani tidak dapat melakukan aktivitas dagang. Oleh sebab itu, muncul suatu gagasan penjelajahan samudera untuk mendapatkan rempah-rempah di daerah aslinya.
Kembali ke permasalahan Portugis di Maluku, kedatangan Portugis untuk berdagang rempah-rempah di Maluku berubah tujuan, yaitu berupaya untuk melakukan monopoli rempah-rempah. Menarik untuk dibahas, apa motif Portugis untuk melakukan monopoli di Maluku?
MOTIF MELAKUKAN MONOPOLI
Motif utama monopoli adalah mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Harga rempah rempah yang cukup murah di Maluku adalah alasan munculnya ide monopoli tersebut. harga yang didapatkan secara murah, harganya bisa melambung beberapa kali lipat apabila dijual di pasar Eropa. Bahkan mencapai 2500% dari harga awal.
Sudah menjadi tabiat bangsa barat bahwa mereka melakukan penjelajahan samudera salah satunya didorong untuk mendapatkan kekayaan yang sebanyak-banyaknya ditandai dengan kepemilikan tanah jajahan yang seluas-luasnya menyebabkan bangsa tersebut berupaya untuk menguasai Maluku.
Dengan melakukan monopoli, maka mereka akan dapat mengeruk keuntungan dari kekayaan alam Maluku. Sebagai sebuah ilustrasi, di Maluku kala itu, lima puluh kilogram cengkeh hanya berharga satu atau dua dukat, sedangkan di Malaka harganya mencapai 10 dukat. Semakin ke barat terutama di Eropa maka harganya akan semakin naik, dikarenakan faktor distribusi barang tersebut.
Sementara itu resiko perjalanan laut yang kerap dihadang bajak laut juga merupakan salah satu faktor penyebab melambungnya harga rempah-rempah. Dengan demikian, Portugis mengetahui celah tersebut, dengan melakukan monopoli artinya mereka berpotensi untuk menjadi penguasa perdagangan rempah rempah di Eropa.
Pada perkembangannya, Portugis kemudian kalah bersaing dengan Belanda dalam melakukan praktik monopoli di Nusantara. Oleh sebab itu mereka kemudian menyingkir.
Pada artikel sebelumnya anda telah mengetahui bahwa bangsa barat begitu ingin menguasai rempah-rempah di Indonesia. Tujuan mereka yang semula mencari daerah asli penghasil rempah-rempah untuk dijual kembali ke Eropa berubah menjadi berusaha menguasai rempah-rempah tersebut dan melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah. baca motif portugis menguasai maluku
Mengapa rempah-rempah sangat dibutuhkan di Eropa? rempah rempah adalah komoditas paling dicari di eropa, oleh sebab itu harganya sangat mahal di pasar Eropa. Mahalnya harga rempah rempah disebabkan lamanya pembudidayaan tanaman tersebut, misalnya cengkeh, pala, dan lada. Misalnya cengkeh. Cengkeh yang digunakan oleh orang Eropa berupa kuncup bunga yang dikeringkan, laporan tersebut di dapatkan dari sebuah laporan Yunani pada abad ke 7.
Pembudidayaan cengkeh dilakukan selama dua belas tahun, dihitung dari lamanya pertumbuhan sebelum mulai berbunga sampai dengan masa panen. lamanya waktu budidaya inilah yang menyebabkan harga cengkeh sangat mahal. Meskipun demikian, tanaman tersebut masih dapat dipanen selama kurang lebih tiga perempat abad karena tanaman tersebut masih akan terus berbunga. maka dengan upaya yang relatif ringan namun membutuhkan waktu lama, kiranya sebanding dengan keuntungan yang didapatkan apabila cengkeh menjadi komoditas ekspor. Oleh sebab itulah bangsa barat ingin menguasai monopoli rempah rempah di nusantara.
Pada artikel sebelumnya anda juga telah mengetahui bahwa harga yang telah mahal itu masih akan naik 2500% dari harga asli di Maluku sebagai penghasil rempah-rempah. lantas berapa harga rempah rempahnya?
Harga rempah rempah di Maluku hanya dijual satu atau dua dukat per lima puluh kilogram, sementara di Malaka mencapai sepuluh dukat. Apabila dijual di pasar Eropa akan semakin meningkat. sebab ongkos distrbusi yang mahal serta tingginya resiko di perjalanan menyebabkan harga rempah-rempah semakin melambung tinggi
Kini, Anda tahu kan mengapa bangsa barat begitu ingin menguasai bangsa kita pada masa lampau? []
Sementara itu resiko perjalanan laut yang kerap dihadang bajak laut juga merupakan salah satu faktor penyebab melambungnya harga rempah-rempah. Dengan demikian, Portugis mengetahui celah tersebut, dengan melakukan monopoli artinya mereka berpotensi untuk menjadi penguasa perdagangan rempah rempah di Eropa.
Pada perkembangannya, Portugis kemudian kalah bersaing dengan Belanda dalam melakukan praktik monopoli di Nusantara. Oleh sebab itu mereka kemudian menyingkir.
HARGA REMPAH REMPAH NUSANTARA
Pada artikel sebelumnya anda telah mengetahui bahwa bangsa barat begitu ingin menguasai rempah-rempah di Indonesia. Tujuan mereka yang semula mencari daerah asli penghasil rempah-rempah untuk dijual kembali ke Eropa berubah menjadi berusaha menguasai rempah-rempah tersebut dan melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah. baca motif portugis menguasai maluku
![]() |
rempah rempah nusantara |
Pembudidayaan cengkeh dilakukan selama dua belas tahun, dihitung dari lamanya pertumbuhan sebelum mulai berbunga sampai dengan masa panen. lamanya waktu budidaya inilah yang menyebabkan harga cengkeh sangat mahal. Meskipun demikian, tanaman tersebut masih dapat dipanen selama kurang lebih tiga perempat abad karena tanaman tersebut masih akan terus berbunga. maka dengan upaya yang relatif ringan namun membutuhkan waktu lama, kiranya sebanding dengan keuntungan yang didapatkan apabila cengkeh menjadi komoditas ekspor. Oleh sebab itulah bangsa barat ingin menguasai monopoli rempah rempah di nusantara.
Pada artikel sebelumnya anda juga telah mengetahui bahwa harga yang telah mahal itu masih akan naik 2500% dari harga asli di Maluku sebagai penghasil rempah-rempah. lantas berapa harga rempah rempahnya?
Harga rempah rempah di Maluku hanya dijual satu atau dua dukat per lima puluh kilogram, sementara di Malaka mencapai sepuluh dukat. Apabila dijual di pasar Eropa akan semakin meningkat. sebab ongkos distrbusi yang mahal serta tingginya resiko di perjalanan menyebabkan harga rempah-rempah semakin melambung tinggi
Kini, Anda tahu kan mengapa bangsa barat begitu ingin menguasai bangsa kita pada masa lampau? []
Post a Comment for "ALASAN PORTUGIS MELAKUKAN MONOPOLI DI NUSANTARA"