Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Persia dan teori Arab tentang masuknya agama Islam ke Indonesia

rifaifajrin.com - Teori Persia dan teori Arab tentang masuknya agama Islam ke Indonesia

Pendapat bahwa agama islam di Indonesia berasal dari persia dan arab dikemukakan oleh dua tokoh terkemuka di Indonesia, yaitu Dr. Hosein Djajadiningrat, dan Buya Hamka. 

Kedua teori ini menambah wawasan kita tentang teori masuknya agama Islam di Indonesia, dimana sebelumnya telah dipaparkan di blog sarisejarah.com ini tentang teori gujarat yang disampaikan oleh para sarjana barat yang kebanyakan dari negeri Belanda.
Hosein Djajadiningrat

Teori Persia oleh Hosen Djajadiningrat

Hoesein Djajadiningrat menyatakan teori persia, yaitu bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal Persia (sekarang disebut Iran). 
Pendapatnya didasarkan pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Sehingga diperoleh hipotesis bahwa islam di Indonesia dibawa oleh orang orang Iran terutama kaum Syiah ke Indonesia. Adapun pendapat itu didasarkan pada kesamaan budaya antara masyarakat indonesia dengan parsia, yaitu tradisi tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, seperti yang berkembang dalam tradisi tabot di Pariaman di Sumatra Barat dan Bengkulu. Husein bin Ali adalah cucu nabi Muhammad SAW yang tewas akibat terjadi makar di Karbala. Oleh orang orang Iran yang mayoritas islam Syiah, peristiwa tersebut juga diperingati setiap 10 Muharam.  

Buya hamka

Teori Mekah oleh Buya Hamka

Sementara itu Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahirannya, yaitu Arab atau Mesir. Proses ini berlangsung pada abad-abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Pendapat ini didasarkan pada beberapa kesamaan antara Indonesia dengan Arab dan Mesir, yaitu masyarakat Indonesia mayoritas menganut mahzab Syafi’i, yang mana mahzab tersebut saat itu juga dianut oleh Arab dan Mesir. Selain itu, teori ini juga didasarkan pada kesamaan pemakaian gelar Sultan bagi raja-raja di Indonesia, misalnya Sultan malik As Saleh, Sultan Malik At Tahir dll, gelar sultan ini juga dipakai di Arab dan Mesir. Senada dengan pendapat Hamka, teori yang mengatakan bahwa Islam berasal dari Mekkah dikemukakan Anthony H. Johns. Menurutnya, proses Islamisasi dilakukan oleh para musafir (kaum pengembara) yang datang ke Kepulauan Indonesia. Kaum ini biasanya mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya dengan motivasi hanya pengembangan agama Islam.
Demikianlah teori tentang masuknya agama islam di Indonesia yaitu teori Persia dan teori Arab-Mesir, semoga bermanfaat. []

Post a Comment for "Teori Persia dan teori Arab tentang masuknya agama Islam ke Indonesia"